Waspada DBD di Tengah Pandemi Covid-19

0
294
Image: Freepik
- Advertisement -

Cintajamu.id – Sejak wabah covid-19 mulai menyebar di Indonesia, mayoritas masyarakat fokus untuk menjaga kesehatan diri dari serangan virus tersebut. Padahal, ada banyak penyakit lain yang mengancam keselamatan, salah satunya adalah penyakit Demam Berdarah.

Dalam beberapa kasus, demam berdarah bisa menjadi bahaya dan berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam nyawa bila tidak segera ditangani. Kasus DBD dari awal tahun 2020 sampai akhir Juni 2020 meningkat di sejumlah daerah.

Wilayah banyak kasus DBD adalah wilayah dengan kasus Covid-19 tinggi, seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Tengah, Yogyakarta dan Sulawesi Selatan.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Karawang – Jawa Barat, ada sekitar 672 kasus Demam Berdarah (DBD) dan sebanyak 756 kasus di Tasikmalaya. Pemerintah Kota menetapkan status siaga satu wabah DBD di seluruh provinsi di Indonesia.

Gejala & Ciri-Ciri Demam Berdarah

Demam berdarah menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah, dan menyebabkan trombosit menjadi rendah sehingga darah membeku. Selain itu demam berdarah juga menyebabkan tekanan darah menjadi rendah dan berbahaya.

Artikel Terkait:
    • Waspada Demam Berdarah (DBD)
    • Mencegah Demam Berdarah (DBD)

Gejala demam berdarah tidak langsung muncul setelah adanya gigitan nyamuk pembawa virus dengue. Biasanya gejala akan muncul sekitar 3 sampai 14 hari. Demam yang diakibatkan oleh virus dengue akan menimbulkan penyakit dalam dua bentuk demam, yaitu:

  • Demam Dengue (DD)

Gejala dari demam dengue biasanya diawali dengan demam tinggi sekitar >40° Celcius selama 4 – 7 hari setelah gigitan nyamuk yang disertai:

    • Mual
    • Muntah
    • Menggigil
    • Sakit kepala parah
    • Nyeri di bagian belakang mata
    • Nyeri otot dan sendi
    • Ruam pada tubuh selama 3 – 4 hari setelah demam dan akan berkurang setelah 1 – 2 hari, lalu ruam kedua akan terjadi beberapa hari kemudian
  • Demam Berdarah Dengue (DBD)

Gejala dari demam berdarah dengue hampir sama dengan gejala demam dengue, namun demam berdarah dengue memiliki tambahan gejala seperti:

    • Sakit perut parah
    • Muntah secara terus-menerus
    • Sulit bernapas setelah demam awal mereda
    • Kerusakan pada pembuluh darah
    • Perdarahan dari gusi, hidung atau area di bawah kulit yang menyebabkan tubuh seperti memar berwarna keunguan

Mencegah Penyebaran Demam Berdarah

Lakukan pencegahan mulai saat ini dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kelambu atau kasa, menggunakan pakaian panjang, dan memberantas sarang nyamuk dengan melakukan pengasapan di lingkungan sekitar untuk mencegah wabah agar tidak meluas.


Sumber:
- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here