Sering Mengalami Nyeri Dada, Kenali Penyebabnya

0
324
Photo by freepik
- Advertisement -

Cintajamu.id – Nyeri dada adalah suatu kondisi ketika dada akan terasa seperti tertusuk, tertekan atau perih. Nyeri ini bisa terjadi pada dada sebelah kanan, sebelah kiri, atau dada bagian tengah dan dapat menyebar ke area leher, lengan, rahang serta punggung.

Nyeri dada menjadi salah satu alasan paling umum seseorang mengunjungi unit gawat darurat (UGD). Biasanya nyeri dada akan berlangsung dalam waktu singkat atau bisa juga terjadi selama beberapa hari, tergantung pada penyebabnya.

Penyebab Terjadinya Nyeri Dada

Apa yang menyebabkan nyeri dada? Ada banyak penyebab umum yang membuat dada terasa nyeri. Mungkin kebanyakan orang yang mengalami sakit dada akan berpikir bahwa itu adalah serangan jantung. Walaupun nyeri dada merupakan salah satu tanda dari serangan jantung, nyeri dada bisa disebabkan oleh beberapa kondisi yang kurang serius.

A. Nyeri dada akibat jantung

Berikut ini adalah beberapa penyebab nyeri dada yang berhubungan dengan jantung:

    • Serangan jantung, adanya penyumbatan aliran darah ke jantung
    • Angina atau gejala penyakit arteri koroner, yaitu nyeri dada yang dikarenakan adanya penyumbatan di pembuluh darah yang menyebabkan kurangnya aliran darah menuju jantung
    • Miokarditis atau adanya peradangan pada otot jantung
    • Kardiomiopati, merupakan penyakit akibat otot jantung yang lemah, biasanya seseorang yang memiliki penyakit ini diperoleh atau dikarenakan faktor keturunan
    • Perikarditis, pembekakan dan iritasi pada membran yang melapisi jantung yang diakibatkan oleh infeksi virus atau serangan jantung
    • Diseksi aorta, adanya sobekan di lapisan dalam pembuluh darah besar yang keluar dari jantung (aorta)

B. Nyeri dada akibat gastrointestinal

Terjadinya pendarahan gastrointestinal atau pendarahan saluran pencernaan akan membuat nyeri pada dada hingga detak jantung menjadi cepat. akibat pendarahan tersebut akan menyebabkan rasa mulas, sulit menelan/gangguan kerongkongan, batu empedu, radang kandung empedu (pankreas).

C. Nyeri dada akibat paru-paru

Berikut ini adalah penyebab nyeri dada yang berkaitan dengan paru-paru, diantaranya:

    • Pneumotoraks
    • Bronchitis virus
    • Radang paru-paru
    • Bronkospasme, umumnya terjadi pada orang yang memiliki riwayat sakit asma dan gangguan kesehatan seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

D. Nyeri dada akibat otot atau tulang

Berikut ini adalah penyebab nyeri dada akibat otot atau tulang:

    • Sindrom nyeri kronis atau otot yang sakit karena aktivitas
    • Tulang rusuk patah atau memar
    • Kompresi fraktur menyebabkan tekanan pada saraf

Penyebab lainnya nyeri dada bisa terjadi karena herpes zoster yaitu rasa sakit di sepanjang punggung atau dada sebelum ruam herpes zoster menjadi jelas. Serangan panik juga bisa menyebabkan nyeri dada.

Baca Juga:

Cara Penanganan Nyeri Dada

Seseorang dengan nyeri dada di sisi kiri mungkin mengalami masalah pada paru-paru dan sulit mengidentifikasi apakah nyeri dada merupakan tanda serangan jantung. Tetapi, ada tiga indikasi bahwa nyeri dada mungkin bukanlah serangan jantung, yaitu:

    • Lokasi spesifik, jika rasa sakit datang dari satu tempat tertentu, itu bukanlah serangan jantung
    • Nyeri yang memburuk, nyeri dada terkait dengan serangan jantung tidak bertambah buruk ketika bernafas
    • Lokasi yang bervariasi, nyeri dada terkait dengan serangan jantung dapat menyebar di antara tulang belikat, ke lengan dan rahang, tetapi tidak berpindah dari satu sisi ke sisi lain.

Jangan abaikan nyeri dada, karena nyeri yang dirasakan bisa saja merupakan gejala dari masalah serius yang berkaitan dengan jantung. Agar mendapatkan penanganan yang tepat, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, terlebih jika mengalami sesak napas dan keringat dingin.


Sumber:
- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here