Cintajamu.id – Refluks asam adalah kondisi umum dari rasa sakit yang membakar atau nyeri pada dada bagian bawah (ulu hati). Hal ini terjadi ketika asam lambung mengalir naik dan kembali menuju kerongkongan sehingga menyebabkan iritasi pada bagian dalam kerongkongan.
Faktor Risiko Terjadinya GERD
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) bisa terjadi dari segala usia. Pada umumnya, penyakit ini disebabkan oleh faktor gaya hidup. Selain itu, penyakit ini bisa terjadi karena penyebab yang tidak dapat dicegah, seperti Hernia Hiatus (suatu kondisi di mana bagian atas lambung masuk ke dalam rongga dada).
Penyakit ini cenderung terjadi pada orang-orang yang:
-
- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
- Perokok aktif atau pasif
- Terlalu sering mengonsumsi alkohol, kafein, jus asam, dan coklat
- Melakukan diet rendah serat
- Penggunaan obat-obatan, termasuk obat untuk asma, penghambat saluran kalsium, antihistamin, obat penghilang rasa sakit, obat penenang, dan antidepresan
- Pada masa kehamilan juga bisa terjadi karena tekanan ekstra yang ditempatkan pada organ dalam.
Kondisi ini akan lebih berisiko terjadi terhadap orang lanjut usia, wanita hamil, obesitas dan seseorang yang sering berbaring atau tidur setelah makan.
Tanda dan Gejala GERD
Tanda utama yang sering terjadi dari penyakit GERD yaitu pada saat asam lambung yang seharusnya tetap di dasar lambung dan kembali naik ke atas. Ini dikarenakan akibat terbukanya otot pembatas antara lambung dan kerongkongan.
Beberapa kemungkinan tanda dan gejala yang sering terjadi, antara lain:
-
- Sakit atau nyeri pada ulu hati
- Timbul rasa asam atau pahit di mulut
- Sakit tenggorokan
- Suara menjadi serak
- Mengalami sensasi panas seperti terbakar di dada, yang menyebar sampai ke leher
- Merasakan adanya makanan yang tersangkut di dalam kerongkongan Adanya cairan atau makanan yang naik dari dalam perut ke mulut
- Masalah pernapasan, seperti asma dan batuk kronis
Mengobati GERD
Berbagai cara mengatasi GERD dapat dilakukan sendiri dengan mengubah perilaku sehari-hari, seperti menurunkan berat badan, makan dengan porsi yang kecil tetapi sering, berhenti merokok, tidak langsung berbaring setelah makan, hindari coklat dan makanan pedas serta berlemak.
Biasanya, penyakit asam lambung dengan kadar yang ringan terjadi satu atau dua kali dalam sebulan dengan tidak memerlukan penanganan medis. Gejalanya dapat diatasi dengan cara mengubah pola makan dan konsumsi obat-obatan yang meringankan maag akibat asam lambung.
Baca Juga:
Obat yang diberikan bertujuan untuk menetralkan asam lambung, menurunkan produksi asam lambung, dan mempercepat pengosongan lambung. Tetapi, jika gejala yang dialami semakin parah, sebaiknya periksakan diri ke dokter secara langsung untuk mendapatkan penanganan segera.
Sumber:
-
-
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) https://hellosehat.com/pencernaan/maag/penyakit-gerd/
-
-
-
What is acid reflux? https://www.medicalnewstoday.com/articles/146619
-