PENJELASAN
Apa itu propolis? Tahukah kamu kalau lebah selain mengumpulkan madu juga mengumpulkan propolis, yaitu zat resin yang dikumpulkan dari berbagai sumber tumbuhan seperti aliran getah atau tunas pohon dan digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri di dalam sarang lebah. Propolis digunakan lebah untuk mempertahankan sarangnya dari berbagai macam serangan dan gangguan dari bakteri, kuman maupun binatang-binatang kecil yang bergerak masuk ke dalam sarang lebah tersebut. Nah, begitupun dengan tubuh manusia propolis dapat digunakan sebagai benteng pertahanan tubuh terhadap ancaman dan gangguan bakteri, virus, maupun berbagai macam zat yang dapat merusak sistem metabolisme tubuh manusia, dilansir dari lppm.ipb.
ANTIBAKTERI
Berdasarkan Hasil uji fitokimia yang dipaparkan dalam Journal Syiah Kuala Dentistry Society propolis mengandung beberapa senyawa aktif seperti flavonoid, steroid, tanin dan minyak atsiri. Propolis alami telah diuji khasiat nya, berfungsi sebagai antibakteri dan mampu menekan pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis yaitu bakteri patogen yang berkembang di saluran pencernaan manusia dan mamalia lainnya, yang dapat menyebabkan infeksi seperti sepsis, infeksi saluran kemih (ISK), tifus, diare hingga meningitis.
ANTIOKSIDAN ALAMI
Antioksidan sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena memiliki peran yang sangat penting untuk kesehatan tubuh karena dapat mencegah serta melindungi tubuh dari radikal bebas yang menyebabkan reaksi oksidatif dan kerusakan sel. Radikal bebas merupakan salah satu penyebab kerusakan sel yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit degeneratif yaitu seperti kanker, jantung, penuaan dini dan penyakit degeneratif lainnya. Selain itu, radikal bebas dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh sehingga dapat menimbulkan penyakit seperti hipertensi, diabetes, depresi bahkan kanker. Radikal bebas disebabkan oleh polusi udara, radiasi, infeksi jamur, bakteri dan virus.
Sejatinya tubuh memproduksi sendiri antioksidan yang berupa enzim, namun karena paparan polutan serta makanan tidak sehat yang mempengaruhi terjadinya stres oksidatif sehingga tubuh butuh antioksidan tambahan. Antioksidan dapat ditemukan dalam makanan ataupun minuman secara alami maupun buatan atau sintetis. Antioksidan alami dapat ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan seperti plum dan persik, sedangkan antioksidan sintetis apabila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan efek samping seperti peradangan, hingga kerusakan hati.
ANTIVIRUS
Perlindungan tubuh dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti demam berdarah, influenza, TBC (Tuberkulosis). Bahkan konsumsi propolis secara rutin mampu membantu tubuh melawan virus COVID-19 yang sedang mewabah sekarang ini.
ANTIJAMUR
Propolis dapat mencegah dan menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh jamur seperti, kurap, panu, bahkan dalam dunia kecantikan dapat digunakan untuk menyembuhkan jerawat, serta mampu mengatasi masalah kewanitaan yang disebabkan jamur seperti keputihan.
ANTI INFLAMASI
Propolis mengandung CAPE (Caffeic Acid Phenethyl Ester) yang bersifat anti inflamasi (peradangan). Mampu meredam nyeri karena peradangan seperti sakit gigi, menyembuhkan luka luar dan dalam seperti maag, radang tenggorokan, luka bakar dll.
MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa propolis berperan aktif dalam meningkatkan daya tahan tubuh, karena propolis dapat digunakan sebagai imunomodulator yang bekerja sebagai imunostimulan.
MELANCARKAN PEREDARAN DARAH & MENETRALISIR RACUN
Selain sebagai imunomodulator, anti inflamasi, antivirus propolis juga dapat melancarkan dan peredaran darah serta mampu menetralisir racun dalam tubuh dan membuangnya seperti penyakit asam urat, diabetes melitus, kolesterol, trigliserida, darah tinggi, stroke, dan jantung.
Sumber :
- JOURNAL OF SYIAH KUALA DENTISTRY SOCIETY http://jurnal.unsyiah.ac.id/JDS/article/view/5421/4507
- BAHAN AJAR ”ANTIOKSIDAN” Oleh : Dr. Drs I Made Oka Adi Parwata, M.Si https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/75b8895f814f85fe9ae5ce91dc5411b1.pdf
- Caffeic acid phenethyl ester (CAPE) propolis dan Matrix Metalloproteinase 8 (MMP-8) dalam proses inflamasi http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/12231/Skripsi%20CAPE%20dan%20MMP%
- 20dalam%20proses%20inflamasi%20fix%20oke.pdf?sequence=1