Panduan New Normal yang Wajib ditaati Perusahaan

0
194
Image by Frauke Riether from Pixabay
- Advertisement -

Meskipun masih dalam situasi pandemi covid-19, roda perekonomian tetap harus berjalan. Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2020 Tentang pembatasan Sosial Berskala Besar untuk menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan meliburkan tempat kerja. Nyatanya meliburkan karyawan selama masa pandemi yang belum diketahui akan sampai kapan, dinilai bisa mengakibatkan roda perekonomian terhenti. 

Maka dari itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Indonesia mengeluarkan peraturan baru (New Normal) bagi perkantoran dan industri. Implementasi ini tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha selama masa Pandemi.  

Selama Indonesia masih dalam kondisi darurat Covid-19, maka sangat diperlukan adanya kesiapan dari tempat kerja untuk seoptimal mungkin dalam beradaptasi melalui perubahan pola hidup atau yang disebut dengan New Normal. 

Berikut ini Panduan Lengkap Peraturan New Normal yang harus diketahui dan wajib ditaati perusahaan, baik perkantoran atau industri (pabrik). 

    • Perusahaan wajib membentuk Tim Penanganan Covid-19 di tempat kerja. Tim ini terdiri dari pimpinan, bagian kepegawaian, bagian K3 dan petugas kesehatan, dan diperkuat dengan adanya surat dari pimpinan tempat bekerja. 
    • Pimpinan atau pemberi kerja mengeluarkan kebijakan dan prosedur pada pekerja untuk melaporkan jika adanya kasus yang dicurigai Covid-19 (gejala demam, batuk/pilek, sakit tenggorokan dan sesak nafas) untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan. 
    • Tidak memperlakukan atau memandang kasus positif secara negatif. 
    • Membuat aturan bekerja di rumah (Work From Home) dengan pekerja esensial yang tetap datang ke tempat kerja dan pekerja yang dapat bekerja di rumah. 
    • Di pintu masuk tempat kerja dilakukan pengukuran suhu badan menggunakan thermogun, dan sebelum masuk tempat kerja terapkan Self Assessment Risiko Covid-19 untuk memastikan pekerja yang datang dalam kondisi sehat dan tidak dalam kondisi terinfeksi Covid-19. 
    • Membuat aturan jam kerja yang tidak terlalu panjang (lembur) yang bisa berakibat kurangnya waktu istirahat bagi pekerja, yang dimana bisa menyebabkan menurunya sistem daya tahan tubuh. 
    • Jika memungkinkan, ditiadakan shift 3 (waktu kerja mulai malam hari hingga pagi). Membuat peraturan agar yang bekerja shift 3 hanyalan pekerja yang memiliki usia dibawah 50 tahun. 
    • Mewajibkan pekerjanya untuk selalu menggunakan masker selama perjalanan berangkat dari hingga pulang ke rumah, dan selama di tempat kerja. 
    • Mengatur asupan nutrisi makanan yang disediakan di tempat kerja, pilih buah-buahan yang mengandung banyak vitamin C seperti jeruk, jambu dan masih banyak lagi, untuk membantu meningkatkan dan mempertahankan daya tahan tubuh. Jika memungkinkan, berikan pekerja suplemen vitamin C. 
    • Memastikan seluruh area tempat kerja bersih dan higienis dengan melakukan pembersihan secara teratur (setiap 4 jam sekali). Terutama pada pegangan pintu, pegangan tangga, tombol lift, peralatan kantor yang digunakan bersama, area dan fasilitas umum lainnya. 
    • Menjaga kualitas udara tempat kerja dengan mengoptimalkan sirkulasi udara dan sinar matahari yang masuk keruangan, serta pembersihan filter AC. 
    • Menyediakan hand sanitizer yang memiliki  konsentrasi alkohol minimal 70%  pada tempat-tempat yang diperlukan seperti (pintu masuk, ruang meeting, pintu lift, dsb). 
    • Menyediakan sarana cuci tangan (air mengalir dan sabun) dan memberikan petunjuk lokasi sarana cuci tangan. Kemudian memasang poster edukasi tentang mencuci tangan yang benar. 
    • Menerapkan Physical Distancing dalam semua aktivitas pekerjaan. Membuat aturan jaga jarak minimal 1 meter antar pekerja dalam setiap aktivitas (pengaturan meja kerja/Workstation, mengatur kursi makan saat dikantin, dsb). 
    • Mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan menerapkan Pola Hidup Sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tempat kerja seperti, makan-makanan bergizi seimbang dan olahraga  teratur. 
    • Menerapkan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), mendorong pekerja untuk selalu mencuci tangan pakai sabun saat sampai di tempat kerja, sebelum makan, setelah berinteraksi dengan orang lain atau bertemu dengan pelanggan, sesudah dari kamar mandi, setelah memegang benda yang kemungkinan sudah terkontaminasi. 
    • Hindari menggunakan alat-alat pribadi secara bersama, seperti alat sholat, alat makan, dsb. 

Berdampingan dengan Covid-19 dengan Menjaga dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh 

Mengingat sampai saat ini belum ditemukannya vaksin hingga obat yang efektif untuk menyembuhkan Covid-19. Daya tahan tubuh yang kuat  sangat penting bagi Anda untuk memulai pekerjaan dalam era New Normal

Jika memiliki daya tahan tubuh yang optimal, maka virus akan sangat sulit menginfeksi tubuh, sebab daya tahan tubuh telah lebih dulu menghalau, sebelum virus itu menimbulkan masalah. Seperti yang telah dijelaskan diatas, meningkatkan daya tahan tubuh bisa dengan istirahat yang cukup, makan-makanan yang bergizi dan bernutrisi seimbang, dan olahraga teratur. 

Namun ada salah satu cara sederhana untuk meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu dengan mengkonsumsi buah mengkudu atau jus mengkudu. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa sari dari buah mengkudu, mampu meningkatkan daya tahan tubuh hingga 30%. 

Selama ini buah mengkudu dikenal sebagai buah yang mengandung banyak manfaat, mulai dari menurunkan demam hingga mencegah kanker. Namun siapa yang sangka, jika buah yang memiliki tampilan kurang menarik dan bau yang tidak sedap ini ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam menyembuhkan sekitar 33 pasien Covid-19 di Makassar. 

Seperti yang dilansir dari Times Indonesia, bahwa sebanyak 33 pasien Covid-19 di Makassar, Sulawesi Selatan dinyatakan sembuh setelah mengkonsumsi jus mengkudu. Jus mengkudu diberikan kepada 33 pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Dadi Makassar. Hasil tes dari 33 pasien tersebut langsung negatif setelah masing-masing dari mereka diberi minuman jus mengkudu (jus C19) sebanyak 2 botol. 

Buah mengkudu atau dikenal dengan pace, mampu mengaktifkan sel T. Yang dimana sel T tersebut berada dalam darah yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 

Namun disamping menjaga daya tahan tubuh, kita tetap perlu menerapkan langkah-langkah pencegahan lainnya. Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, istirahat yang cukup, menerapkan pola hidup sehat dengan makan-makanan yang bergizi dan bernutrisi, olahraga teratur, menerapkan peraturan yang ada seperti, PSBB dan Physical Distancing. Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. 

Baca juga :


Sumber : 

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here