Banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat agar terhindar dari virus Covid-19, mulai dari berdiam diri dirumah selama masa pandemik, berjemur, meminum ramuan herbal atau empon-empon serta yang tidak boleh terlewat yaitu tetap menjaga stamina dengan olahraga. Namun, Protokol kesehatan pun harus tetap diperhatikan seperti cuci tangan sebelum keluar rumah dan setelah bepergian dari luar, atau menggunakan hand sanitizer.
Adapun yang tak boleh terlupakan yaitu menggunakan masker dan juga social distancing. Namun demikian kegiatan olahraga pun harus tetap dilakukan, tidak hanya di dalam rumah atau diluar ruangan sekitar lingkungan komplek perumahan saja. Yang menjadi pertanyaan adalah ketika keluar rumah harus menggunakan masker, lantas bagaimana dengan olahraga perlukah tetap menggunakan masker atau tidak, amankah olahraga sambil menggunakan masker? Ditambah dengan beredarnya berita mengenai kematian seseorang yang meninggal ketika sedang berolahraga menggunakan sepeda dan memakai masker.
Dikutip dari laman website kompas, penggunaan masker ketika berolahraga membuat sesak orang yang memakai nya dan itu memang hal yang wajar, terutama pada olahraga dengan intensitas berat. Penjelasan dari Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Dr Michael Triangto, Sp.KO.
Menurut nya, menggunakan masker masih dalam kategori aman selama olahraga tersebut dalam intensitas yang ringan hingga sedang yang memiliki tujuan untuk kesehatan tubuh, tidak kesulitan untuk bernafas dan gangguan kesehatan apalagi hingga menyebabkan kematian.
Sedangkan untuk olahraga yang memiliki intensitas berat sebaiknya dilakukan didalam rumah atau area yang jauh dari keramaian yang tidak adanya peraturan wajib kenakan masker. Selain itu, olahraga dengan intensitas tinggi lebih dikhususkan hanya untuk atlet yang akan bertanding.
Memilih Bahan Masker Yang Tepat
Menurut pakar lain yang mempelajari pengaturan panas dan bernapas pada atlet, seorang asisten profesor di Radboud University di Belanda bernama Thijs Eijsvogels mengatakan.
“ Akan ada beberapa keterbatasan pada asupan udara, yang mungkin akan memberikan rasa tidak nyaman dan menurunkan performa berlari anda, jika hidung dan mulut tertutup oleh masker”.
Ada banyak berbagai macam pilihan bahan masker yang aman dalam masa pandemik seperti ini. Untuk jenis masker N95 tidak disarankan untuk penggunaan sehari-sehari. Karena masker seperti ini hanya diperuntukkan penggunaanya untuk lingkungan beresiko tinggi yang kontak secara langsung seperti di rumah sakit.
Kemudian ada juga masker bedah, tentunya masker bedah lebih efektif untuk menghalau antimikroba yang masuk dan masker ini memiliki kemampuan yang lebih rendah dalam menyaring udara sehingga tidak lebih engap jika dipakai. Sayangnya, ketika dipakai untuk olahraga masker ini mudah basah dan panas. Ketika berkeringat saat olahraga membuat masker akan menjadi lebih cepat basah, menarik napas dalam keadaan masker basa akan terasa lebih berat daripada kering. Selain itu, masker basah menurunkan kemampuan nya dalam menyerap bakteri dan virus.
Bahan masker yang terakhir adalah jenis masker kain, masker ini tentunya lebih nyaman dan aman karena pori-porinya membuat pertukaran udara lebih mudah. Namun, anda harus berhati-hati juga karena masker kain yang memiliki pori-pori yang besar tidak sepenuhnya mampu menyaring antimikroba.
Jaga Jarak Aman
Ketika akan berolahraga keluar ruangan, anda bisa mengantisipasi nya dengan tetap memperhatikan social distancing atau jaga jarak aman dari orang lain. Segera lah menjauh dari kerumunan masa, dan tetap gunakan masker. Namun, ketika berada ditempat yang agak sepi anda boleh sesekali melepas masker untuk menghirup udara agar anda dapat mengambil udara lebih leluasa.
Selalu perhatikan jarak anda dari orang lain, untuk menghindari droplet dan resiko tertular virus covid-19.
