Setelah Presiden Republik Indonesia Joko widodo secara resmi mengumumkan bahwa 2 orang WNI yang berdomisili di Depok positif terjangkit virus Covid-19, perlu adanya peningkatan kewaspadaan agar tidak tertular penyakit tersebut. Beberapa waktu ini pun santer terdengar kabar bahwa virus Covid-19 dapat dicegah dengan zat kurkumin yang terdapat dalam rimpang seperti temulawak, jahe, sereh danĀ kunyit. Guru besar biokimia dan biologi molekuler Universitas Airlangga, Chaerul Anwar Nidom melakukan sebuah riset dan menyebutkan bahwa kurkumin dapat melumpuhkan virus Covid-19 yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Lalu, Bagaimanakah kebenaran dari kabar tersebut? Simak apa saja kandungan dan manfaat temulawak.
Temu Lawak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) adalah tanaman obat yang termasuk dalam jenis temu-temuan (Zingiberaceae). Tanaman obat ini merupakan tanaman asli Indonesia, namun dewasa ini tanaman ini sudah menyebar ke berbagai negara. Tidak hanya di Asia Tenggara temulawak saat ini sudah dapat ditemukan di Jepang, Korea, India, Eropa bahkan di Amerika. Satu-satunya bagian temulawak yang dimanfaatkan untuk membuat jamu adalah bagian rimpangnya.
Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat yang paling sering digunakan sebagai bahan baku dalam industri jamu dan farmasi. Temulawak diketahui mempunyai segudang manfaat termasuk sebagai antioksidan.
Kandungan dan Khasiat
Kandungan utamanya yaitu karbohidrat, protein, dan minyak atsiri yang terdiri atas kurkumin, turmerol, kamfer dan glukosida.Ā Kurkumin berfungsi sebagai anti inflamasi, anti peradangan, dan anti hepatotoksik (anti keracunan empedu).Ā
Beberapa penelitian yang telah dilakukan menemukan bahwa di dalam temulawak terdapat senyawa kurkuminoid yang diketahui mempunyai aktivitas antioksidan (Nurcholis et al., 2012). Kurkumin berfungsi untuk mengurangi kerusakan pada otak yang terkait dengan penuaan. Secara khusus, kurkumin telah terbukti mengurangi kerusakan otak pada penyakit demensia Alzheimer (Frautschy et al., 2001).
Khasiat rimpang temulawak telah diuji melalui bukti empiris melalui pengujian secara in vitro, pengujian praklinis dan uji klinis terhadap manusia (BPOM 2004).Ā Temulawak diketahui mempunyai segudang manfaat termasuk sebagai antioksidan (WHO 1999).
Selain sebagai antioksidan masih banyak lagi khasiat dan kandungan yang terkandung didalam temulawak, sebagai berikut :
Baca juga : Ketahui Perbedaan Gejala Flu, Influenza dan Virus Corona (COVID-19)
1. Melindungi Hati

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta bahwa kandungan kurkumin yang terdapat dalam temulawak berfungsi sebagai hepatorepair, yaitu memberikan efek perlindungan yang mampu mencegah, bahkan menahan perkembangan penyakit hepatitis.Ā
2. Membantu meningkatkan nafsu makan
Sudah sejak dahulu temulawak digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan nafsu makan, kaya akan kandungan minyak atsiri inilah yang membuat temulawak kerap digunakan para orang tua untuk menambah nafsu makan anak-anaknya. Ditambah dengan banyaknya produk-produk kesehatan untuk memperbaiki nafsu makan membuat temulawak semakin populer dikalangan masyarakat.
3. Mengontrol kadar kolesterol
Dilansir dari detik.health bahwa temulawak mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) berkat kandungan kurkuminnya. Kepala Poliklinik Komplementer Alternatif RSU Dr. Soetomo, Surabaya, dr Arijanto Jonosewojo, SpPD, menjelaskan konsumsi temulawak yang lebih efektif adalah merebusnya dengan menggunakan panci dari bahan tanah liat dan tidak ditutup.Ā
4. Mengobati penyakit maag dan asam lambung
Selain meningkatkan nafsu makan, temulawak juga dipercaya sejak dulu mampu mengobati penyakit maag dan asam lambung.Ā Prof Kertia memaparkan bahwa riset yang dilakukan pada tahun 1995 membuktikan jika kurkuminoid mampu mengobati tanpa menimbulkan efek samping, walaupun memang tidak langsung terasa penyembuhannya karena proses kerja obat herbal lebih lama dibandingkan dengan obat kimia.
5. Meningkatkan daya tahan tubuh
Secara tradisional temulawak sudah banyak dimanfaatkan untuk pengobatan dan kerap dijadikan sebagai bahan minuman penambah stamina, dan terbukti efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh.Ā
6. Perawatan pasca melahirkan
Hasil penelitian Kuntorini pada tahun 2005, memaparkan bahwa temulawak kerap digunakan oleh masyarakat di Jawa dan masyarakat Banjar (Kalimantan Selatan) sebagai pelancar peredaran dan membersihkan darah nifas. Selain itu, untuk mengembalikan kekejangan otot pasca melahirkan.
7. Mengobati penyakit ginjalĀ

Banyak orang yang tidak mengetahui jika temulawak mampu mengobati penyakit ginjal. kandungan kurkumin yang bersifat anti inflamasi ini yang berperan untuk melindungi ginjal dari penyakit kronis. Turmerol, borneol dan zat kimia alami lainnya yang juga terdapat didalam temulawak berperan mencegah terjadinya penimbunan mineral padat di dalam ginjal dan ini yang disebut batu ginjal. Batu ginjal disebabkan oleh karena kadar asam dan mineral yang berlebihan lalu kemudian berubah menjadi kristal dan mengeras menjadi batu ginjal.Ā
Sumber :
- AKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) PADA RADIAL ARM MAZE DAN PASIVE AVOIDANCE TEST TIKUS MODEL DEMENSIA
Didik Yuni Prasetya, Sapto Yuliani
Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan
2. POTENSI TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb) SEBAGAI ANTIOKSIDAN
Ali Rosidi1), Ali Khomsan2), Budi Setiawan2), Hadi Riyadi2), Dodik Briawan2)
1) Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Semarang
2 ) Departemen Gizi Masyarakat, , Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
3. UJI EFEK HEPATOREPAIR EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI PARACETAMOLĀ
Muhammad Teguh Hadinata1 , Nurhayani2 , Rochmadina Suci Bestari2 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
4. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), Desember 2012Ā
Vol. 17 (3): 166171 ISSN 0853ā4217
Pengetahuan Tentang Manfaat Kesehatan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza.)
Serta Uji Klinis Pengaruhnya pada Sistem Imun Humoral pada Dewasa Obes
(Knowledge on Health Benefit of Curcuma and the Clinical Trial of Its Effect on Humoral Immune System In obese Adults)
Mira Dewi1*, Muhammad Aries1, Hardinsyah1, Cesilia Meti Dwiriani1, NunukĀ Januwati2