Cintajamu.id – Penyakit asam lambung menjadi salah satu keluhan paling banyak dirasakan oleh kebanyakan orang, baik dewasa maupun anak-anak, khususnya millennial. Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) terjadi dikarenakan naiknya asam lambung menuju kerongkongan.
Kondisi ini terjadi pada saluran pencernaan yang menghubungkan bagian mulut dan lambung yang menimbulkan rasa nyeri di bagian ulu hati.
Gejala Asam Lambung
Gejala umum dari asam lambung naik yaitu rasa seperti terbakar di dada atau nyeri bagian ulu hati, kemudian akan bertambah parah ketika setelah makan. Gejala seperti ini bisa disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya, seperti:
-
- Sering bersendawa
- Merasa mual dan ingin muntah
- Sakit maag
- Sakit pada bagian dada dan sesak napas
- Hingga menimbulkan keluhan mulut terasa asam
Penyebab Asam Lambung
Lalu apa saja yang menjadi penyebab asam lambung naik?, Asam lambung yang naik ke kerongkongan terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah atau otot Lower Esophageal Sphincter (LES) melemah. Seharusnya otot LES menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Tetapi bila otot LES melemah, maka kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan kembali naik ke kerongkongan. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya asam lambung.
Penyebab asam lambung lainnya juga biasa dikaitkan dengan hal berikut:
-
- Terlalu banyak mengonsumsi cokelat, kopi, atau minuman keras
- Terlalu banyak merokok
- Kelebihan berat badan
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kadar tinggi lemak
- Banyak pikiran atau stres
Kondisi ini akan lebih berisiko terjadi terhadap orang lanjut usia, wanita hamil, obesitas dan seseorang yang sering berbaring atau tidur setelah makan.
Artikel Terkait:
Mengobati Asam Lambung
Berbagai cara mengatasi GERD dapat dilakukan sendiri dengan mengubah perilaku sehari-hari, seperti menurunkan berat badan, makan dengan porsi yang kecil tetapi sering, berhenti merokok, tidak langsung berbaring setelah makan, hindari cokelat dan makanan pedas serta berlemak.
Biasanya, penyakit asam lambung dengan kadar yang ringan terjadi satu atau dua kali dalam sebulan dengan tidak memerlukan penanganan medis. Gejalanya dapat diatasi dengan cara mengubah pola makan dan konsumsi obat-obatan yang meringankan maag akibat asam lambung.
Obat yang diberikan bertujuan untuk menetralkan asam lambung, menurunkan produksi asam lambung, dan mempercepat pengosongan lambung. Tetapi, jika gejala yang dialami semakin parah, sebaiknya periksakan diri ke dokter secara langsung untuk mendapatkan penanganan segera.
