Dengan mewabahnya virus COVID-19 yang semakin hari semakin banyak memakan korban. Setiap orang mulai memperhatikan bagaimana cara untuk meningkatkan imun tubuh. Banyak juga tersiar kabar jika berjemur dibawah sinar matahari dapat membunuh virus covid-19. Demi mencegah tertular virus tersebut banyak orang yang mulai rutin melakukanya, namun benarkah jika berjemur dibawah sinar matahari ampuh membunuh virus? Yuk, simak kebenaran kabar berita yang telah ditelusuri cintajamu.id.
Perlu kita ketahui tubuh tidak mampu memproduksi sendiri vitamin D, jumlah nya pun terbatas apabila ditambah dengan asupan yang mengandung vitamin D. Oleh karena itu,dengan berjemur dibawah sinar matahari pagi sangat baik untuk mendapat asupan tambahan vitamin D secara alami. Namun perlu kita ketahui apabila ingin mendapat sinar UV harus lah berjemur di waktu yang tepat.
Apa Itu Sinar Ultraviolet ?
Sinar matahari merupakan salah satu sumber energy terbesar yang ada di bumi, baik untuk manusia , hewan maupun tumbuhan. Matahari memancarkan berbagai radiasi dalam berbagai panjang gelombang, dan yang paling berkaitan dengan kehidupan dibumi adalah sinar ultraviolet (UV). Radiasi sinar ultraviolet (UV) tidak hanya bermanfaat , namun juga memiliki dampak negatif apabila kulit manusia terlalu lama terpapar sinar ultraviolet. Ada empat (4) jenis radiasi UV yaitu UV-A, UV-B, UV-C, dan UV-D. Yang paling tinggi energi dan potensi dalam merusak yaitu UV-C dan UV-D, tapi kedua sinar UV tersebut dapat diserap oleh atmosfer bumi. UV-A dapat menembus atmosfer bumi yang mengandung ozon, sedangkan hanya UV-B yang secara efektif dapat diserap secara efektif oleh lapisan ozon.
Selain manfaat nyang bisa kita rasakan dari sinar UV, namun ad beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari terlalu lama nya terpapar sinar matahari adalah kulit kemerahan, kulit seperti terbakar hingga dapat menyebabkan kanker kulit, menimbulkan penyakit katarak, dapat menyebabkan kulit keriput.
Waktu Yang Tepat Untuk Berjemur
Perlu diketahui jika sinar matahari memiliki beberapa macam sinar ultraviolet. Yang sangat bermanfaat adalah sinar ultraviolet B, Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin mendapat kan sinar UVB.
Sinar Ultraviolet B
Untuk mendapat kan manfaat dari sinar UVB anda harus berjemur pada pukul 10.00 – 15.00 karena matahari naik pada pukul 10-00-15.00. Namun waktu berjemur cukup hanya sekitar 15-20 menit. Sinar UVB pada pukul 10.00 membentuk vitamin D3 yang merupakan elemen penting untuk meningatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini disampaikan oleh dr. Tan Shot Yen Ahli gizi komunitas pada salah satu video disebuah channel youtube.
Sinar Ultraviolet A
Sinar UVA adalah sinar ultraviolet yang gelombangnya paling panjang, UVA terdapat pada matahari pagi hingga pukul 11.00 wib. Radiasi sinar UVA dapat langsung ke bumi dan tidak dapat terhalang oleh lapisan ozon dan objek apapun dan tetap ada meskipun cuaca mendung.
Oleh karenanya, hindari berjemur dimatahari pagi mulai pukul 07.00 karena paparan radiasi sinar UVA dapat mempercepat penuaan dini sehingga membuat kulit keriput dan bahkan apabila terlalu lama dapat menyebabkan terbentuknya sel-sel kanker kulit. Ungkap Dr. Michèle Verschoore, MD, Clin PhD, Direktur Medis L’Oréal Group, dilansir dari kompas.com
Manfaat Sinar Ultraviolet
Sinar UV tentunya mempunyai manfaat untuk manusia, yaitu beberapa manfaat nya adalah
1. Proses Pembentukan Vitamin D
Tubuh sangat memerlukan vitamin D untuk membantu proses pembentukan tulang, memelihara kesehatan jantung, membantu memelihara kesehatan dan fungsi otak, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Membantu Menyembuhkan psoriosis
Sinar UVA dan UVB membantu menyembuhkan psoriasis yaitu kondisi kulit menebal dan bersisik karena melepaskan sel-selnya terlalu cepat.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Memang belum ada penelitian yang membuktikan bahwa sinar UV dapat membunuh virus COVID-19 tapi berjemur dibawah sinar matahari mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh guna mencegah tertular virus COVID-19
4. Membuat tidur lebih nyenyak
Karena ketika mata terkena sinar matahari, maka sinyal akan terkirim kedalam otak yang diterima oleh kelenjar pineal dan akan memproduksi melatonin yaitu hormon yang berkaitan erat dengan rasa kantuk, sehingga ketika malam hari tiba tubuh akan merespon nya dan membuat rasa lelah pada tubuh sehingga ingin segera tidur.
5. Membantu Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan
Selayaknya makhluk hidup tumbuhan pun sangat memerlukan sinar ultraviolet dari sinar matahari terutama untuk membantu proses fotosintesis. Proses fotosintesis adalah proses tumbuhan merubah sinar matahari menjadi energi atau makanan.
6. Bermanfaat Untuk Hewan
Untuk hewan sinar UV membantu dalam penglihatannya, seperti burung, lebah, dan untuk serangga membantu dalam proses navigasi melalui emisi UV dari benda langit. Karena itulah, serangga terbang mendekati cahaya.
Tips sebelum berjemur
Sebelum mulai berjemur alangkah baiknya kita perhatikan tips nya agar kulit kita tidak terbakar. Berikut Tipsnya :
- Gunakan sunblock atau tabir surya min SPF 30 untuk melindungi kulit agar tidak mudah terbakar jika terkena sinar matahari
- Gunakan kaca mata hitam , agar sinar matahari tidak langsung terkena mata
- Pakailah baju yang nyaman dan tidak terlalu tebal, akan sinar matahari dapat mengenai kulit
- Sambil berjemur anda bisa melakukan aktivitas lainnya, seperti olahraga kecil, menyapu halaman, berkebun ataupun aktivitas lainnya
Sumber :
- Dampak peningkatan radiasi ultraviolet B terhadap manusia,W Eko Cahyono, Peneliti Bidang Pengkajian Lapisan Ozon dan Polusi Udara, Lapan file:///E:/704-622-2-PB.pdf
- PENTINGNYA MELINDUNGI KULIT DARI SINAR ULTRAVIOLET DAN CARA MELINDUNGI KULIT DENGAN SUNBLOCK BUATAN SENDIRI Siti Hapsah Isfardiyana 1 ; Sita Ririn Safitri 2 1Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia 2Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia file:///E:/7819-14476-1-PB.pdf
- kesehatan.kontan.co.id